Mendamba anak menjadi bekal ke surga, maka langkah pasti dalam mendidiknya adalah memantaskan diri agar kita layak menjadi penghuni surga. Apa yang kita ajarkan kepada anak-anak semata-mata apa yang kita yakini benar dan senantiasa kita amalkan. Dengan begitu akan sangat mudah menularkan kebaikan jika kedua orang tua senantiasa melakukannya pula.

 

Menurut Muhammad Quthb dalam karyanya Manhaj at-Tarbiyah al-Islamiyah, _“Kemampuan seorang anak untuk mengingat dan mengerti akan segala hal sangat besar sekali. Bahkan, bisa jadi lebih besar dari yang kita kira. Sementara, seringkali kita melihat anak sebagai makhluk kecil yang tidak bisa mengerti atau mengingat.”_

 

Maka sudah sejatinya kita harus berhati-hati dalam bersikap terhadap anak-anak. Bisa jadi kesalahan yang dilakukan oleh anak-anak bermula dari kesalahan yang mereka lihat dan tiru dari orang tuanya. Menarik pepatah arab berikut:

 

كيف استقام الظل وعوده أعوج؟

 

Bagaimana bisa bayangan itu lurus sementara tongkatnya saja bengkok?

Menjadi Teladan bagi anak-anak

5 gagasan untuk “Menjadi Teladan bagi anak-anak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *